INDONESIA GOLDEN TOUR KE PENANG MALAYSIA

Salam Emas!
 
Team Klaten Indonesia bersama Dato' Wira Louis Ng dan Datin Yvonne Lim di HQ Public Gold Penang, Malaysia
Hari ini kamis, 5 Juli 2018 kami team pertama dari klaten berangkat Golden Tour ke pulau Penang, Malaysia. Kami berdelapan adalah rombongan pertama yang berasal dari kota kecil, kota Klaten tercinta. Yang ikut berangkat antara lain; Bachtiar R Pudya, PID Ressy Miryanti, Nuri Wulandari, Dian Saraswati, Ananda Iqbal, Dita Gama, Zahra & Viana.

Kami berangkat 16.33 WIB, dari Stasiun Klaten naik kereta Api Gaya Baru Malam, dengan tujuan Stasiun Pasar Senin Jakarta. Setelah semalaman kami berusaha menyamankan diri di kereta, akhirnya kami sampai juga di Stasiun Pasar Senen kurang lebih pukul 02.10 am.

Begitu turun dari kereta api, kami langsung lanjut ke bandara Internasional Sukarno-Hatta dengan taxi online. Karena jadwal penerbangan Cengkareng-Penang jam 06.40 WIB dari terminal 2E (begitu yang tertulis di tiket kami). Ternyata begitu kami tiba  di terminal 2E, kami dipindah ke terminal 3....😂😂😂. waduuuh. Akhirnya setelah muter-muter, nanya sana-sini....., kami naik bus Damri yang antar kami ke terminal 3.

Di terminal 3 Bandara Internasional Sukarno-Hatta, kami bertemu mbak Eka (staff Public Gold Indonesia). Mbak Eka bantu kami untuk chek-in di bandara hingga kami masuk migrasi. Trimakasih mbak Eka yang banyak membantu kami, hingga semuanya berjalan lancar...
kami team Indonesia siap berangkat Golden Tour Public Gold ke Penang, Malaysia, didampingi mbak Ekasari, staff Public Gold Indonesia

Pukul 10.30 waktu Malaysia, kami sudah tiba di Bandara Internasional Bayan Lepas di Pulau Penang, Malaysia. Begitu tiba di bandara, kami segera membeli kartu perdana Malaysia sesuai pesanan mbak Eka, agar kita nggak kena roaming. Baru kemudian kami urus & ambil bagasi kami. Setelah lewat pemeriksaan bea cukai Malaysia, kami menuju pintu keluar.

Ternyata kami sudah ditunggu Mr Kenneth (cikgu Disiplin), salah satu staff Public Gold dari Malaysia. Luar biasa......😇😇😇, beliau sendiri yang menjemput kami dengan di kawal mobil Polisi Diraja Malaysia. Kami dikawal diantar ke kantor pusat (HQ) Public Gold.  Di sepanjang jalan kami banyak melihat burung gagak terbang liar.

Sesampai HQ kami langsung diantar dan diajak keliling HQ sebentar oleh Mr Kenneth. Kami team Indonesia (Klaten) di jamu makan siang sebelum chek-in hotel. Rencananya kami akan makan siang di rumah makan 7 benua yang sangat terkenal di Penang, Malaysia. Tetapi sesampainya di rumah makan 7 benua tersebut masih tutup. Akhirnya kami pindah makan siang di rumah makan KANDAR, makanan khas India. Di rumah makan KANDAR, kami bertemu dengan bapak Ifan BJ, seorang Master Dealar yang terkenal di Indonesia.

Suasana jadi heboh karena kita bisa bercanda dan saling suport dengan pak Ifan BJ dan keluarganya. Kebetulan juga pak Ifan BJ juga mendampingi undernya yang bernama mbak Yudith (maaf klo salah mengejanya). Beberapa dari kami baru mengenal nasi briyani, jadi masih pada bingung dengan makanan khas India yang aroma rempah-rempahnya terasa sekali.

Selesai makan, kami di antar Mr. Kenneth dan dikawal mobil Polis Diraja Malaysia yang diperbantukan khusus untuk Public Gold. Kami menuju M.Qube Hotel untuk chek-in. Akhirnya kurang lebih pukul 02.00 pm waktu Malaysia, kami masuk ke bilik kami masing-masing, karena pukul 05.30 pm kami akan dijemput lagi.

Begitu masuk ke bilik, kami langsung ngakak ketawa...hahahaha..😊😊😊. Ternyata bilik kami sangat lucu dan mungil. Hotel ini sangat unik, khas mencontoh hotel-hotel di Jepang yang terkenal simpel dan praktis. Dan begitu masuk ke dalam bilik, ternyata semuanya peralatannya bertekhnologi Jepang.

Pukul 05.30 pm kami semua sudah siap, tinggal tunggu jemputan dari Mr. Kenneth. Rencananya kami akan di ajak makan malam dulu, kemudian di lanjutkan ikut Seminar Emas di Penang. Kebetulan yang akan jadi pembicara adalah sang mahaguru bapak Syukor Hasyim, horeeee ...... Kami jadi penasaran seperti apakah seminar beliau, kami sangat antusias menimba ilmu dari beliau.

Ternyata waktu penjemputan terlambat, sehingga makan malam ditunda dulu. Kami langsung menuju Blangket Hotel tempat lokasi seminar. Oleh divernya bang Amazani (seorang anggota polis diraja Malaysia yang di perbantukan untuk Public Gold) diberi tahu kalo Dato' Wira akan datang ke seminar, sebab ada team Indonesia datang ke seminar. Ketika kami sampai, lokasi seminar masih sepi...😁😁😁, dan tiba-tiba kami melihat sang mahaguru datang...kami jadi sedikit heboh (seperti melihat artis terkenal)...

Kami pun segera memasuki ruangan seminar setelah regeristasi terlebih dahulu. Seminar pun segera dimulai, jujur kami bingung, sebab perbendaharaan kata dalam bahasa melayu kami sedikit. Walaupun kami tiap hari dengerin Ipin dan Upin, tetap aja kami banyak yang belum paham betul....😂😂😂. Tiba-tiba bapak Syukor Hasyim mengucapkan selamat datang kepada Dato' Wira.. ,😀😀😀

Begitu acara seminar selesai, kami langsung diperkenalkan kepada Dato' Wira Louis Ng, sang founder Public Gold oleh Mr. Kenneth.., sambil memberikan kode kepada kami agar kami berbagi pin Public Gold Indonesia kepada Dato' Wira. Ternyata...., seperti yang diceritakan mbak Eka (staff Public Gold Indonesia), beliau (Dato" Wira) sangat humble... Beliau banyak bertanya kepada kami;  dari mana kami berasal, berapa lama perjalanan kami..Beliau janji akan selalu suport kami melalui Mr.Kenneth.  Kami segera meminta beliau (Dato' Wira) menandatangani banner yang kami bawa dari Indonesia. Tidak lupa kami juga meminta mahaguru kami bapak Syukor Hasyim serta cikgu disiplin Mr. Kenneth.

Ketika seminar sudah selesai dan saling gantian berfoto baik dengan Dato' Wira dan bapak Syukor Hasyim. Para peserta seminar pun beranjak pulang. Tiba-tiba Dato' Wira bertanya apa kami (team Indonesia) sudah makan malam. Beliau mengajak kami makan malam di rumah makan khas Thailand. Bang Azamani bilang: ini sungguh seronok Dato' mo makan malam bersama kami, sebab beliau dah lama nggak tengok seminar.
Team Indonesia makan malam bersam Dato' Wira, en Syukor, pak Ifan BJ, Mr Kenneth, dll

Sesampai di rumah makan khas Thailand, kami dibikin kaget dan terheran-heran. Beliau dan Mr. Kenneth melayani kami dan beberapa orang di dekatnya. Menuangkan minum dan nasi kepada kami....sungguh membuat kami tersanjung. Beliau sangat memperhatikan dan menanyakan perkembangan bisnis kami di Indonesia. Beliau menugaskan Mr. Kenneth untuk membantu kami mengembangkan bisnis Public Gold kami

Setelah selesai makan  (pukul 00.30 am) kami diantar pulang ke M.Qube Hotel, untuk segera istirahat. Karena besok pagi kegiatan pertama dari Golden Tour akan dimulai. Jadi besok pagi kami juga harus chek-out hotel. Sebab kami akan dipindahka ke Easten Hotel.

Pukul 10.00 am kami di jemput Mr. Kenneth untuk chek-out, dengan diiringi mobil patwal kami melaju cepat ke HQ. Setiba di HQ kami bertemu guru terbaik kami bapak Mohd Zulkifli Safie dan puan Najdah Mohammed Hussain, Dato' Wira Louis Ng, Datin Yvonne Lim, Mr. Kenneth, Mrs Carmen, Mr. Horison dan seluruh Staff Public Gold. Ada kebanggan yang kami rasakan, ketika Dato' Wira memakai pin Public Gold Indonesia, sambil berkata "Saya juga Public Gold Indonesia". Acara ini adalah memperkenalkan Public Gold dari founder (Dato' Wira dan Datin Yvonne Lim), para Master Dealer, para staff dab pegawai Public Gold. Dilanjutkan dengan saling memperkenalkan diri seluruh peserta Golden Tour. Kami kemudian berfoto bersama di depan HQ diantara mobil PORCHE dan ROLL ROCYE PHANTOM.

Kemudian kami berkeliling ke berbagai ruangan. Tempat sistim IT, marketing, desain, PG Mall dan lain-lainnya. Setelah itu dilanjutkan pertemuan bisnis Public Gold di pimpin oleh Mr harison. Selasai pertemuan. Kami segera keluar menuju bus yang sudah di sediakan untuk makan siang, di mie udang ayu.

Selesai makam siang kami menuju Public Safe, untuk melihat dan merasakan serta mengetahui lebih jauj tentang kotak pengaman simpanan (Safe Deposit Box) dan brangkas penyimpanannya di lantai 1(satu). Dilantai 3 (tiga) Public Safe digunakan untuk ruang seminar atau pertemuan. Dan di lantai 2 (dua) Public Safe merupakan tempat penjualan berbagai produk Public Gold, dari Gold bar, Silver bar, Dinar, Dirham dan Aurora (perhiasan emas istimewa).

Setelah lelah berjalan dan berbelanja di Public Safe, kami rombongan peserta Golden Tour Indonesia dan Malaysia, kembali naik bus menuju Gurney Plaza untuk melihat Outlet Aurora. Bunda Ressy yang tidak pada Aurora...akhirnya tergiur juga membeli perhiasan emas 916 Aurora Italia. Selesai berbelanja di Gurney Plaza HQ dan tetap dengan pengawalan polis Diraja Malaysia. Sesampai di HQ suasananya berbeda, karena nanti malam akan di adakan Open House....☺☺☺

Sembari menunggu pihak panitia (komite) mempersiapkan acara Open House, kami seluruh peserta Golden Tour dari Indonesia dan Malaysia bergantian naik mobil Roll-Royce dan Porche. Semua tampak antusias sampai ada yang berkali-kali. Terimakasih pak Azuan dan bu Anies anggota polis diraja Malaysia yang mengemudi dengan hebat...kami sangat menikmati perjalanan putar pecutnya.

Malam sudah tiba beberapa tamu undangan pun sudah berdatangan, kami semua duduk di kursi yang sudah disediakan. Beberapa tamu kehormatan  tampak hadir, seperti; Mahaguru bapak Syukor Hasyim, guru terbaik kami bapak Mohd Zulkifli Safie beserta puan Najdah Muhammed Hussain, mama Azizah. Tampak juga beberapa tokoh media ternama di Malaysia. Semua staff hadir ikut memeriahkan acara Open House Public Gold.

Dalam acara tersebut diadakan lomba menyanyi yang hadiahnya emas logam mulia 1 gram dari Dato' dan Datin. Kami dari Indonesia pun ikut berpartisipasi dengan menyanyikan lagu Kemesraan (dulu dinyanyikan Iwan Fals dkk). Tak di sangka Dato' Wira ikut bernyanyi bersama kami...semoga kemesraan antara Indonesia dan Malaysia semakin erat, karena Public Gold.

Selesai acara Open House, kami rombongan Golden Tour diantar ke Eastin Hotel untuk beristirahat. Dari hotel, kami dapat melihat dan menikmati Penang, Malaysia di waktu malam hari. Kami harus cepat beristirahat, karena besok ada acara ke Museum Emas terbesar di Asia Tenggara milik Public Gold.

Pukul 07.00 am, kami mulai persiapan chek-out dan turun untuk sekalian sarapan di Eastin Hotel. Sesudah sarapan kenyang kami menunggu bus penjemputan sambil berfoto di lobby Eastin Hotel.

Pukul 09.00 am, bus sudah datang, kami pun segera naik ke dalam bus. Dengan di kawal kereta (mobil) Polis Diraja Malaysia, bus kami segera berangkat menuju dermaga kapal ferry, kami pin segera naik kapal. Di atas kapal guru terbaik kami bapak Mohd Zulkifli Safie dan Puan Najdah Muhammed Hussain menceritakan sejarah pulau Penang kepada kami. Beliau ternyata jago juga dalam mendongengkan sejarah pulau Penang.

Penang merupakan wilayah termaju dan terkaya di negara Malaysia, ditemukan oleh perwira angkatan laut kerajaan Inggris yang bernama Francis Light pada tahun 1786. Perwira tersebut memasukan beberapa keping koin emas ke dalam meriam, kemudian ditembakkan ke pulau Penang. Kemudian memberitakan bahwa siapa saja yang menemukan koin emas tersebut boleh memilikinya dan akan ditambah hadiahnya. Maka berbondong orang datang ke pulau Penang, dan dengan segera pulau penang menjadi ramai dan terbentuk kota yang di kenal dengan nama George Town.

Kami rombongan Golden Tour di beri kesempatan untuk belanja oleh-oleh khas pulau Penang, Malaysia. Selanjutnya kami berjalan menuju Penang Heritage Street, melihat tempat secara langsung  seperti yang ada di desain mini gold bar 0.5 gram Public Gold.

Saatnya belanja cari oleh-oleh
Salah satu heritage di Penang Malaysia
Setelah lelah berjalan-jalan di kawasan heritage di penang Street kami menuju ke Kopitiam untuk makan siang. Menu makan siangnya adalah masakan khas India yang sangat terkenal dengan bumbu rempah-rempahnya. Kami di beri kesempatan untuk bersantai hingga pukul 02.00 pm. Setelah itu kami akan berangkat dengan bus menuju Museum Emas Public Gold.

Sesampai di museum emas, kami diajak berkeliing di dalam museum,. Melihat bagaimana cara emas di tambang,  cara mendulang emas secara tradisional, jika dari mendulang emas tersebut mendapat butiran emas, boleh dibawa pulang....sayangnya kami team dari Indonesia gagal mendapatkannya. Kami melihat dan memegang emas batangan dan perak batangan seberat 50 kg (mantap). Kemudian kami di ajak cara mencetak (minting) perak. Selajutnya kami diajak melihat sebagian koleksi emas milik Dato' Wira dan Datin Yvonne Lim. Berbagai koin emas dan perak dari berbagai negara, bermacam-macam pin emas dari berbagai negara dan lembaga. Berbagai emas batangan dan perak batangan, aneka model perhiasan emas.

Kami juga melihat berbagai produk Public Gold yang di buat khusus untuk berbagai lembaga baik nasional (Malaysia) maupun internasional, seperti Red One, Anak Malaysia, Bank Vietnam, dll.  Kemudian kami diajak masuk ke dalam outlet yang di dalamnya terdapat berbagai macam perhiasan emas Aurora Italia, berbagai produk emas batangan yang desainnya sudah langka, aneka merchandise, dll.
Suasana di Museum Emas, saat menyasikan peleburan perak 1 kg

Hasil peleburan perak Public Gold

Selesai dari museum emas kami diberi Sertifikat sebagai kenang-kenangan kami pernah berkunjung di museum emas Public Gold di Penang, Malaysia. Sebagai penutup kegiatan Golden Tour diadakan Lucky Draw berupa merchandise dan emas batangan 0.5 gram bagi yang beruntung.

Add caption
Dengan selesainya seluruh rangkaian kegiatan Golden Tour, maka kami semua akan kembali terlebih dahulu ke HQ Public Gold. Untuk selanjutnya kami akan pulang ke rumah masing-masing. Dengan energi positif yang kami dapatkan saat Golden Tour, kami menjadi lebih siap, mantap dan bersemangat untuk selalu edukasi, agar masyarakat menjadi lebih cerdas dalam menyimpan, berinvestasi maupun berbisnis emas bersama Public Gold.
 
Bunda Ressy di HQ Public Gold Penang, Malaysia
Sesampai di HQ, mentor kami bapak Mohd Zulkifli safie menyarankan agar kami segera membuat video testimoni, yang berlatar belakang gedung HQ. Beliau juga mengajarkan kami, cara mendapatkan sudut pandang yang bagus saat rekam video.

Tidak berapa lama Mr. Kenneth Cheang Chee Wah datang bersama istri, Mrs. Carmen. Kami di ajak masuk ke dalam HQ dan Mr. Kenneth membawakan kejutan berupa durian...🙋🙋🙋, terimakasih Mr. Kenneth. Sore itu kami team Indonesia bersama mentor kami, bapak Mohd Zulkifli Safie jadi pesta durian, hadiah dari Mr. Kenneth. Dan mentor kami bercerita, bahwa yang biasanya pesta durian adalah para master dealer....., sebab Dato' Wira juga punya kebun durian.
 
Mentor kami, bapak Mohd Zulkifli Safie senang melihat kami pesta durian, hadiah dari Mr. kenneth
Menjelang petang setelah usai pesta durian, kami diajak pergi ke Pen Mutiara Restourant (terkenal dengan gulai kepala ikan) di Penang, Malaysia. Kami diajak makan malam oleh Mr. Kenneth Cheang Chee Wah beserta Mrs. Carmen dan guru terbaik kami bapak Mohd Zulkifli Safie besertapuan Najdah Muhammed Hussein. Sambil kami makan malam, kami berdiskusi dan bertukar pikiran dan pandangan kami, untuk lebih memaksimalkan perkembangan Public Gold di Indonesia. Hingga disepakati beberapa point penting yang akan kami dan staff laksanakan .
Motivasi dari En Zul dan Puan Najdah agar kami selalu bersemangat memberikan edukasi emas kepada masyarakat

Akhirnya pertemuan  berakhir ditutup dengan pemberian buku yang di tandatangani (Wang Emas dan Misi Bebas Hutang) oleh mentor kami bapak Mohd Zulkifli Safie.
 
Bersama guru terbaik kami bapak Mohd Zulkifli Safie dan Puan Najdah Muhammed Hussain, setelah meeting bersama Mr. kenneth dan Mrs. Carmen
Kami semua harus segera pulang ke hotel M.Qube untuk segera beristirahat, karena besok pagi kami harus segera chek-out dan berangkat menuju bandara Internasional Penang, Malaysia.
Nunggu grab siap ke bandara Internasional Penang

Pukul 07.18 am kami dikirim 2 kereta (mobil) Grab oleh Mr. Kenneth yang akan mengantar kami ke bandara. Kami pun segera naik mobil, karena pukul 07.00 am di Penang merupakan jam padat (macet) di jalan.....tak berapa lama (pukul 08.20) kami sampai di bandara dan langsung chek-in. Selanjutnya kami masuk ke Imigrasi Malaysia yang antri cukup panjang......(mungkin karena musim liburan sekolah di Indonesia, sehingga banyak warga negara Indonesia yang berlibur di Penang), dilanjutkan masuk ruang tunggu di dalam bandara.
Siap pulang ke Indonesia

Pukul 10.00 am kami bersiap memasuki pesawat Air Asia yang akan mengantarkan kami pulang ke Indonesia. Pukul 10.40 am kami terbang dari Penang menuju Cengkareng, Jakarta. Selamat tinggal Penang, Malaysia...kami pasti akan kembali lagi. Ucapan terimakasih yang tulus dan tak terhingga kepada:
*     Mbak Ekasari (staff PG Indonesia), yang membantu kami saat chek-in hingga pemberangkatan kami di bandara Soeta.
*     Mr. Kenneth (cikgu disiplin) yang selalu menjaga dan banyak membantu kami.
*     Bapak Mohd Zulkifli Safie dan puan Najdah Muhammed Hussain mentor dan guru terbaik kami yang selalu memotivasi dan mensuport kami.
*     Seluruh staff Public Gold di Malaysia, yang ramah dan care (peduli) kepada kami.
*      Sahabat kami Norhafizah Abdullah yang menjadi komite Golden Tour.
Mahaguru bapak Syukor Hasyim, kami di beri kesempatan untuk bisa menimba ilmu.
*    Bapak Azamani dan bapak Azuan serta ibu Anies (anggota Polis  Diraja Malaysia), yang selalu mengantar kami selama Golden Tour.
*    Dato' Wira Louis NG dan Datin Yvonne Lim, yang sangat humble penuh kepedulian kepada kami...



Maka jika anda berminat jadi seorang dealer di dalam bisnis "PUBLIC GOLD" Klik di sini > SAYA AKAN MEMBELI EMAS

Jika masih ada yang belum jelas atau ingin daftar Golen Tour, silahkan WA kami di:
+62-857-7000-6650 (PID Ressy Miryanti)
+62-857-2528-5758 (Bachtiar R. Pudya)

Kami juga menyediakan Group Whatsapps untuk anda sebagai Support Group dan follow kami di https://m.facebook.com/publicgoldindonesis

Semoga anda semakin sukses, kaya dan berjaya dalam bisnis di "PUBLIC GOLD"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hi, Saya PID Ressy Miryanti