DANA DARURAT
Salam Emas!
Dana darurat (emergency fund) atau dana cadangan atau
tabungan darurat ada juga yang menyebutnya simpanan darurat. Menurut para pakar
keuangan dana darurat adalah dana yang seharusnya kita persiapkan untuk
menghadapi keadaan darurat berkaitan dengan pengelolaan keuangan kita.
Pentingnya memiliki dana darurat juga selalu di sarankan mentor
terbaik saya bapak Mohd. Zulkifli Shafie, dalam setiap seminarnya. Menurut beliau;
“memiliki simpanan darurat, menjadi awal mencapai tahapan keuangan yang aman
(financial secure)”. Dalam bukunya bapak Mohd. Zulkifli Shafie (WANG EMAS dan
MISI BEBAS HUTANG) juga menegaskan akan pentingnya simpanan darurat.
Dana darurat akan sangat bermanfaat ketika terjadi musibah,
bencana alam atau kecelakaan yang mendadak menimpa kita. Terkadang juga terjadi
masalah keuangan yang mau tidak mau harus segera diselesaikan. Bayangkan saja,
jika tidak punya dana darurat…….kita pasti akan kesulitan, bahkan mungkin kita
akan berhutang yang pada akhirnya justru makin menyusahkan kita. Jadi hal-hal
tersebut di atas itulah yang perlu kita sadari akan pentingnya memiliki dana
darurat dalam sistim keuangan kita.
Berapa kira-kira dana darurat yang sebaiknya kita miliki?
Bagaimana cara menyimpan dana darurat? Dan beberapa pertanyaan lainnya yang ada
di benak kita berkaitan dengan dana darurat.
Dana darurat yang sebaiknya kita miliki minimal 3 (tiga)
kali pendapatan bulanan kita. Jika penghasilan Rp 5,000,000.00, maka sebaiknya
dana darurat yang kita miliki sebesar Rp 5,000,000.00 X 3 = Rp 15,000,000.00. Jadi dengan penghasilan Rp 5,000,000.00, maka
dan darurat yang sebaiknya kita simpan minimal Rp 15,000,000.00.
Yang menjadi persoalan dasar adalah kedalam bentuk apa dana
darurat tersebut disimpan….. Jika di simpan dalam bentuk uang tunai di rumah,
tentunya akan sangat berbahaya (karena nominalnya cukup besar). Jika kita
simpan di dalam rekening bank tentu lebih aman dari kejahatan pencurian. Menyimpan
dalam bentuk rekening di bank, selain adanya rasa aman juga mendapatkan bunga
simpanan.
Naluri uang adalah untuk di belanjakan bukan untuk di
tabung, sebab uang memang di ciptakan manusia sebagai alat untuk belanja. Maka menyimpan
uang tunai dalam jumlah besar juga sangat menggoda untuk di keluarkan dari
rekening kita. Apalagi ketika berada di pusat perbelanjaan terdapat
diskon-diskon yang menarik…… Hal itu bisa membuat kita lupa diri. Yang pada
akhirnya kita sudah terlanjur menguras uang simpanan kita karena tergiur
berbagai tawaran menarik dengan diskon yang menggoda. Hal inilah yang sering
disebut sebagai kebocoran uang dalam simpanan kita.
Oleh mentor terbaik saya, bapak Mohd Zulkifli Shafie, saya
mendapat nasehat dan solusi mengatasi kebocoran uang pada dana darurat kita. “Akan lebih baik dan aman ketika simpan dana
darurat kita dalam bentuk emas”; begitu kata beliau. Emas pada dasarnya
untuk disimpan, karena emas itu memiliki nilai kencantikan dan keindahannya. Berbeda
dengan uang yang diciptakan manusia untuk dibelanjakan, sementara emas adalah
ciptaan Tuhan, jadi lebih kekal nilainya.
Dengan kita menyimpan dana darurat kita ke dalam bentuk
emas, khususnya emas batangan, maka selain masalah kebocoran keuangan yang
teratasi juga membuat kita lebih hemat dalam konsumsi belanja kita. Ketika kita
membutuhkan uang tunai, kita tinggal menggadaikan atau menjual emas kita. Sebab
emas disebut juga uang yang keberadaannya di akui di seluruh dunia.
Public Gold memberikan kemudahan bagi kita dalam mempersiapkan
menyimpan dana darurat. Dalam setiap seminar edukasi gratis tentang emas,
persoalan menyimpan dana darurat menjadi salah satu topik utama. Sebab dari
berbagai pengalaman para pakar keuangan juga menasehatkan hal yang sama;”simpan
dana darurat dalam betuk emas batangan, akan jauh lebih menguntungkan dari pada
dalam bentuk uang tunai maupun rekening bank (ATM)”. Jika kita hitung seandainya
penghasilan kita Rp 5,000,000.00, maka dana daruratnya menjadi Rp 15,000,000.00 dalam bentuk emas sebesar akan bernilai sekitar
24 gram (harga emas saat ini ditulis Rp 619,300.00 per gram).
Berdasarkan pengalaman, ternyata menyimpan dana darurat kedalam bentuk emas batangan juga memberikan manfaat yang lain. Selain menjadi lebih
hemat dalam berbelanja, sebab kami membatasi Rp 100,000.00 saja uang tunai yang
ada di dalam dompet. Tetapi kami juga menyimpan beberapa keping emas @ 1 gram
emas (24 karat) batangan Public Gold, untuk berjaga-jaga saja. Ternyata emas
juga menjadi magnet kekayaan. Sebab setelah mulai mengenal emas (24 karat) batangan
dari Public Gold, kami jadi semakin bersemangat untuk simpan emas.
Setelah berhasil mengalihkan simpanan dana darurat ke dalam
bentuk emas (24 karat) batangan Public Gold. Seperti yang selalu di naseha
mentor terbaik kami, untuk selalu menabung dengan sisihkan 10 % penghasilan. Dan
simpan selalu ke dalam bentuk emas yang ternyata memiliki banyak manfaat dalam
keuangan kita.
Jika masih ada yang belum jelas silahkan WA
kami di:
Saya
juga menyediakan Group Whatsapps untuk anda sebagai Support Group. Semoga
anda semakin sukses, kaya dan jaya dalam bisnis di "PUBLIC GOLD"
Komentar